Rabu, 26 Februari 2014

DAULAH ISLAM IRAQ SYAM COBA DI HANCURKAN

Revolusi di Suriah telah memasuki satu fase yang sangat krusial. Hal ini karena peperangan yang tadinya masih berlangsung antara dua kelompok kini telah pecah menjadi peperangan tiga kelompok seperti yang telah di gambarkan dalam nubuat akhir jaman. Muhammad al-Baqir (ra) berkata, Tetaplah di tempat kalian. Jangan sekali-kali menggerakan tangan dan kaki kalian sampai melihat tanda-tanda yang muncul dalam satu tahun. Aku akan menyebutkannya kepada kalian: Jika ada orang dari kota Damaskus menyerukan sesuatu, keluarnya janin dari perut ibunya sebelum waktunya, jatuhnya sekelompok orang dari tempat sujudnya, tahun itu adalah tahun perpecahan di tanah Arab. Adapun penduduk Syam saling berperang di bawah tiga kepemimpinan, yaitu al-Ashab, al-Abqa ‘, dan Sufyani. Kaum al-Ashab akan bersekutu dengan kaum Mudhir. Adapun Sufyani dibantu oleh paman-pamannya dari Bani Kalb. Peperangan itu dimenangkan oleh Sufyani dan sekutunya. Mereka pun membunuh lawan-lawannya dari al-Ashab dengan cara yang sangat kejam. Peperangan inilah yang tengah terjadi di Suriah, bahwa perang terbagi atas tiga kelompok, yakni kelompok Basar Asad dan sekutunya, kelompok Al Qaeda dan mujahidin Islam dan kelompok Nasionalis sekuler Suriah dukungan barat. Peristiwa yang berawal di Alepo, dimana keluarga Mujahidin ISIS yang tengah berperang di serang secara brutal, puluhan muslimah Mujahidin di perkosa dan bahkan di bunuh. Kekuatan ISIS berusaha di usir dari Suriah, bahkan hendak di hancurkan. Sesungguhnya yang terjadi sekarang adalah sebuah koalisi menumpas Daulah Islam Iraq Syam(ISIS/ISIL), yang pemimpinnya adalah seorang dari suku Quraisy dari jalur Al Husain. Barat dan semua kekuatan sekuler bersatu padu menghambat laju daulah Islam cikal bakal khilafah Islamiyah tersebut. Dalam rangka menghambat laju ISIS/ISIL telah di rancang beragam strategi sejak jauh jauh hari, dari penggabungan brigade brigade kedalam kelompok kelompok seperti JAYSUL ISLAM dan lalu JABHAH ISLAMIYAH. Kelompok kelompok ini ternyata dalam perjalanan selanjutnya ternyata terlihat sangat open terhadap dialog dengan barat, sesuatu yang tidak di lakukan oleh ISIS maupun Jabhah Nushrah. Bahkan sampai di munculkan seseorang dengan nama Muhammad Zahran Bin Abdullah, untuk memalingkan manusia dari Imam Mahdi yang sesungguhnya. Dikelompok mana pun Imam Mahdi saat ini, pastilah dia adalah seseorang yang menjunjung tinggi kehormatan Islam dan menghindari dari sikap menundukkan kepala kepada barat. ISIS dengan perkembangannya yang demikian pesat telah membuat gemetar seluruh persendian kaum sekuler dan Barat. Bahkan dari yang tadinya hampir hancur karena pembunuhan tokoh-tokohnya, kini telah bermetamorfosa menjadi kekuatan dahsyat, yang makin bertambah kuat dari sisi personil dan persenjataan dan makin luas dari sisi wilayah kekuasaan. Baiat yang terus berdatangan dari perseorangan, suku suku, dan kelompok kelompok jihad dari Suriah atau dari seluruh penjuru arab akan terus terjadi. Dan jika benar mereka ini adalah pasukan berpanji hitam yang telah di gambarkan oleh banyak hadis seputar akhir jaman, tidak di ragukan lagi mereka tidak akan dapat di hancurkan oleh kekuatan mana pun, sampai mereka menancapkan bendera mereka di Ilya(Al Quds). “Akan keluar dari sulbi ini (Sayidina Ali KMW) seorang pemuda yang akan memenuhkan dunia ini dengan keadilan. Maka apabila kamu meyakini yang demikian itu, hendaklah kamu turut menyertai Pemuda dari Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan dialah pemegang Panji-panji Al-Mahdi.” (At-Tabrani) “Sebelum al-Mahdi, raja Syam akan terbunuh, (diikuti oleh) terbunuhnya raja Mesir. Bangsa Syam akan menawan kabilah daripada Mesir. Seorang lelaki dari Timur berangkat mengibarkan Panji-panji Hitam, yang dikatakan dia itu adalah (berasal dari) bangsa Syam dan dialah yang akan menyerahkan kekuasaannya kepada al-Mahdi.”Dari Abdullah bin Al-Haris RA katanya Nabi SAW bersabda,“Akan ada orang-orang yang keluar dari sebelah Timur, lalu mereka mempersiapkan segala urusan untuk al-Mahdi, yakni pemerintahannya.” (Ibnu Majah & At-Tabrani) Al Walid bin Muslim telah meriwayatkan kepada kami dari Abi Abdillah dari Abdil Karim Abi Umayyah dari Muhammad Ibnil Hanafiah katanya: Akan keluar panji-panji hitam Bani Abbas kemudian akan keluar dari Khurasan satu lagi panji-panji hitam, kopiah mereka berwarna hitam dan pakaian mereka berwarna putih, mereka diketuai oleh seorang lelaki yang digelar Syuaib bin Soleh bin Syuaib dari keturunan Bani Tamim. Mereka ini akan mengalahkan keturunan Sufyani sehingga tiba di Baitul Maqdis, dia (PBT) akan menyerahkan pemerintahannya kepada Imamul Mahdi dan menyerahkan kepadanya 300 orang dari Syam.Tempoh diantara keluarnya dan dia menyerahkan pemerintahan kepada Imam Mahdi 72 bulan. Dari Said bin Musayyab RH katanya, Rasulullah SAW bersabda,“Panji-panji Hitam akan datang dari Timur untuk anak-anak keturunan Abbas. Kemudian berlakulah apa yang Allah kehendaki ia berlaku. Kemudian, sebuah Panji-panji Hitam yang kecil akan memerangi seorang lelaki dari keturunan Abu Sufyan dari Timur. Mereka akan membaiat Al-Mahdi.” (Abu Nuaim)Abdullah bin Ismail Al Basri meriwayatkan kepada kami dari ayahnya dari Hasan Al Basri katanya: Akan keluar di Ar- Rayy seorang lelaki yang sederhana tubuhnya, tidak tinggi dan tidak rendah, hitam manis, merupakan ketua bagi Bani Tamim, janggutnya nipis, dia digelar Syuaib bin Soleh, bersamanya ada 4000 orang, pakaian mereka putih, panji-panji mereka hitam. Dia merupakan muqaddimah(pembuka) kepada Imam Mahdi, dia tidak memerangi sesiapapun melainkan dia akan menewaskannya. Koalisi kaum sekuler di Suriah yang bersekutu dengan barat untuk menghancurkan ISIS adalah laksana perang Ahzab, dimana semua kelompok bersekutu dari kaum Quraisy Mekah, kaum Munafik, kaum Yahudi, membuang segala perbedaan demi menghancurkan Muhammad dan kelompoknya. Begitulah terjadi sekali lagi sekarang, bahwa kelompok pengibar Ar Rayah, dengan putera Bani Tamim sebagai pemimpinnya , yang adalah pemegang panji Al Mahdi dan akan memberikan baiatnya kepada Al Mahdi pada saat kemunculannya tidak lama lagi, tengah di kepung dengan beragam tipu daya, fitnah, adu domba, pembunuhan. Dan sekali lagi pasti akan terjadi bahwa kaum sekuler yang bersekutu dengan barat tersebut akan di hancurkan kembali oleh kekuatan yang ikhlas dan berada pada pada jalur kebenaran. Karena sungguh keadaan sangat mirip, bahwa kaum yang jumlahnya sedikit itu akan kembali memenangkan peperangan, laksana Muhammad dan umatnya yang memenangkan perang Ahzab. Maka pasukan yang di dalamnya terdapat Muhammad ke II(Imam Mahdi) ini pasti akan kembali memenangkan peperangan kali ini, didukung oleh Mujahidin dari kelompok lain ataukah tidak, di baiat oleh kelompok mujahidin lain atau tidak. Kelompok yang memerangi mereka di pastikan akan kembali hancur, berapa lama pun waktu yang di butuhkan. Kepada seluruh umat Islam , pandanglah semua yang terjadi di Suriah dengan hati jernih, jangan terpaku pada pemberitaan sepihak, yang cenderung menghancurkan citra Islam yang sesungguhnya. Umat yang tengah merintis jalan menuju Daulah Islam/Kekhilafahan tengah coba di hancurkan, tengah coba di musnahkan dengan segala macam cara. Hendaknya siapa pun membantu dengan kemampuan yang di milikinya, dengan lisan, dengan tulisan dan niatkanlah semua dalam rangka ibadah kepada-NYA, dan mudah-mudahan sedikit amal itu akan mampu membawa kita ke surga-NYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar